Panduan Cara Beternak Sapi Untuk Pemula - Selamat pagi sobat ternak, minggu ini tim usahaternak bakal menjelaskan kembali info hot seputar sapi. Tema yang bakal kami ulas adalah berhubungan dengan usaha serta bisnis. Yaitu usaha yang membutuhkan modal lumayan, tetapi hasilnya pasti. Usaha penggemukan sapi potong. Kenapa kami bilang hasilnya pasti? Sebab usaha ini adalah usaha sapi pedaging, sebagaimana kami ketahui bahwa konsumsi daging sapi di Indonesia sangat besar. Tidak hanya dikonsumsi langsung, daging sapi juga adalah kebutuhan mutlak pabrik yang memproduksi aneka olahan daging sapi. Sehingga bisa kami simpulkan bahwa usaha penggemukan ini tak bakal mati, apalagi seusai kami mengenal fakta bahwa kebutuhan sapi nasional sekarang hanya sanggup terpenuhi sepertiganya saja. Yaitu pada kisaran 20% dari taraf konsumsi yang mencapai 60%. Serta telah pasti, permintaan bakal terus meningkat seiring dengan bertambahnya tahun serta jumlah penduduk.
Kenapa Wirausaha Penggemukan Sapi Butuh Digalakkan?
Untuk kami ketahui, mahalnya harga daging sapi ini bukanlah murni kesalahan dari pemerintah, pada dasarnya upaya pemerintah dalam menangani permasalahan yang satu ini telah lumayan baik. Tetapi, baik itu bukan berarti menyelesaikan segalanya. Pemerintah lebih memilih untuk mengimpor daging sapi sebagai ganti untuk memenuhi permintaan pasar. Andaikan para peternak sapi lokal mau untuk ikut berpartisipasi aktif menambah taraf produksi serta memaksimalkan pola pembesarannya, pasti tak bakal serunyam ini. Tak sedikit para peternak kecil berpikir bahwa ternak sapi hanyalah sambilan dalam memenuhi kebutuhan nasib. Terbukti sih, keuntungannya 3-5 juta telah menggiurkan untuk sekali gebrakan, tetapi apabila skala produksi hanya stagnan serta tak berani untuk berkorban memperbesar jumlah produksi, maka selamanya kami hanya bakal menjadi pupuk bawang saja. Inilah pentingnya digalakkan usaha penggemukan sapi di beberapa daerah di Indonesia.
Negara kami adalah negara tropis yang didalamnya tak sedikit sekali sumber daya yang bisa digali. Contoh, kami tak butuh ribet dalam mencari pakan untuk sapi yang digemukkan, telah ada beberapa tipe pakan alamiah yang disediakan oleh alam serta teknologi pakan buatan yang nilainya tak kalah dengan pakan impor, hampir semuanya mudah didapat. Tinggal bagaimana kesadaran serta kesabaran para peternak lokal dalam menjalankan usaha ini. Dengan mau bergerak untuk menyelamatkan produksi sapi lokal, maka dengan cara langsung kami telah berperan aktif menolong pemerintah dalam menghemat devisa lokal yang ada. Di bawah ini beberapa keuntungan menjalankan bisnis pembesaran / penggemukan sapi potong di Indonesia :
- Tidak rumit, segalanya telah terdapat.
- Permintaan sangat besar / telah pasti laku.
- Waktu panen singkat, antara 3-6 bulan.
- Limbah bekas sapi semuanya bisa dipasarkan kembali.
- Dapat menambah pendapatan peternak kecil dengan cara berkala.
Tidak sedikit para peternak tak sadar bakal faktor ini serta takut seusai menonton tak sedikitnya modal yang diperlukan. Padahal sekarang masyarakat kecil telah dimudahkan oleh pemerintah untuk memperoleh pinjaman modal usaha kecil menengah. Dengan berani mengambil resiko, itu berarti telah ada inisiatif untuk mengembangkan usaha serta memperoleh kenasiban yang lebih mapan. Tidak hanya itu, demi tercukupinya kebutuhan daging sapi lokal, regional serta nasional sebab sekarang pemerintah dengan program - programnya telah mau mengurangi impor sapi dari negara tetangga.
Persiapan Penggemukan Sapi Potong/ Pedaging
Untuk mengawali usaha penggemukan sapi potong serta pedaging sebetulnya tak mengenal jumlah. Tetapi terus tak sedikit, tentunya keuntungan bakal terus terasa. Sebagai contoh, kami bakal memakai skala usaha seperti yang diperbuat oleh kawan saya. Saat mengawali awal usahanya, kawan saya membeli 10 ekor sapi bakalan dengan berat kira - kira 250 - 300kg. Umurnya adalah antara 2 hingga 2,5 tahun. Salah satu faktor mutlak adalah kondisi ternak serta tempat yang dipakai untuk penggemukan. Paling tak usahakan memenuhi kriteria - kriteria sebagai berikut :
- Lahan yang jelas. Bersih serta leluasa dari penyakit seperti antraks serta gatal - gatal.
- Sinar matahari yang cukup.
- Tidak terlalu jauh dari jalan / jalan masuk kesana mudah
- Terpisah alias tak terlalu dekat dengan pemukiman penduduk supaya tak mengganggu masyarakat.
- Mudah memperoleh air bersih
- Tidak sedikit terdapat hijauan di kurang lebih wilayah tempat penggemukan.
- Tidak susah mencari limbah - limbah hasil industri pertanian sebagai pakan tambahan.
- Ada pasar sapi serta perhimpunan peternak sapi guna membutuhas jaringan serta penjualan.
Baca Selengkapnya
Panduan Cara Beternak Sapi Yang benar
